Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Soal Post Test Modul 4 Kompetensi Numerasi dalam Rapor Pendidikan

Meskipun sekilas terlihat sama namun Rapor Pendidikan, Profil Pendidikan dan Platform Rapor Pendidikan memiliki perbedaan. Rapor Pendidikan adalah Indikator terpilih dari Profil Pendidikan yang merefleksikan prioritas Kemendikbudristek dan digunakan untuk menilai kinerja daerah dan satuan pendidikan. Rapor Pendidikan diperoleh dari perbandingan nilai indikator antar tahun.


Profil Pendidikan adalah Laporan Komprehensif mengenai layanan pendidikan mengenai hasil dari Evaluasi Sistem Pendidikan yang digunakan sebagai landasan untuk peningkatan mutu layanan pendidikan dan penetapan Rapor Pendidikan. Profil pendidikan juga dapat dijadikan alat bantu bagi satuan pendidikan dan dinas pendidikan untuk terus bersama memperbaiki kualitas layanan pendidikan dengan Perencanaan Berbasis Data (PBD)

Platform Rapor Pendidikan adalah Aplikasi Berbasis Web yang menampilkan informasi Profil Pendidikan serta data laporan hasil evaluasi sistem pendidikan sebagai penyempurnaan dari Rapor mutu yang sudah ada sebelumnya. Platform Rapor Pendidikan dapat diakses oleh pengguna yang memiliki Akun belajar.id sesuai dengan kewenangannya. Berikut ini beberapa indeks kompetensi numerasi pada Rapor Pendidikan.

Mengetahui
Kompetensi ini menjadi penting karena erat kaitannya dengan kemampuan peserta didik dalam memahami fakta, proses, konsep, dan prosedur. Selain itu, kecakapan numerasi ini perlu dimiliki peserta didik agar mereka dapat memahami materi atau menjelaskan suatu konsep pada mata pelajaran lain. 

Menerapkan
Kompetensi ini penting karena berkaitan dengan kemampuan peserta didik dalam menerapkan pengetahuan dan pemahaman tentang fakta-fakta, relasi, proses, konsep, prosedur, dan metode pada konten bilangan dengan konteks situasi nyata untuk menyelesaikan masalah atau menjawab pertanyaan. Selain itu, kecakapan numerasi ini perlu dimiliki peserta didik agar mereka dapat memahami materi atau menjelaskan suatu konsep pada mata pelajaran lain.

Menalar
Kemampuan menalar adalah salah satu kompetensi numerasi rapor pendidikan yang merupakan kelanjutan dari dua kemampuan sebelumnya yaitu mengetahui dan menerapkan. Pada kompetensi menalar peserta didik tidak hanya dituntut untuk memahami dan menggunakan pemahaman tentang fakta-fakta, relasi, konsep dan metode pada suatu situasi kontekstual saja, tetapi juga dapat menganalisis, membuat kesimpulan, serta memperluas pemahaman dalam sebuah situasi baru yang lebih kompleks.

Dari "Konkret" ke "Abstrak"
Penerapan numerasi melibatkan kemampuan mengetahui, menalar dan menerapkan. Bagaimana penerapan ini dapat dipraktikkan dan dikaitkan pada konsep dari "konkret" ke "abstrak" . Numerasi dalam bentuk angka yang kita kenal selama ini adalah sesuatu yang abstrak bagi peserta didik. Peserta didik memerlukan pijakan awal, strategi yang dapat diterapkan salah satunya adalah mengenal hal yang konkret pada mereka. Strategi ini dirasa cukup mampu mengembangkan kompetensi peserta didik dalam numerasi. Karena membantu peserta didik mengetahui dari benda konkret, menerapkan dengan bantuan gambar, hingga akhirnya menalar dengan simbol-simbol angka yang lebih abstrak.
  1. Pada fase konkret, peserta didik bisa menggunakan aneka objek atau media yang bisa ia sentuh dan gunakan untuk merepresentasikan pemikirannya. Contohnya, kita bisa gunakan balok, manik manik, batu atau pun aneka benda lainnya yang bisa digunakan sebagai media.
  2. Dari fase gambar, diharapkan peserta didik sudah mampu untuk merepresentasikan objek-objek sebelumnya, ke dalam sebuah gambar. Pase ini menjadi jembatan berpikir peserta didik untuk berpikir abstrak.
  3. Fase abstrak, peserta didik sudah mampu menggunakan angka dan aneka simbol dalam memecahkan masalah.
Numerasi
Saat ini masih ada kesenjangan besar peserta didik dalam memahami numerasi baik di dalam kelas ataupun dalam kehidupannya sehari-hari. Salah satu yang menjadi kendala adalah kurangnya fokus pada pembelajaran dengan media yang konkret. Sebaiknya, janganlah terlalu terburu-buru untuk memakasakan aktivitas konkret dengan harapan bisa segera melakukan aktivitas abstrak lebih cepat. Sangat mudah untuk melihat fase abstrak sebagai tujuan akhir, tetapi apakah itu benar-benar tujuan akhir kita? Tentu yang diharapkan sebagai guru adalah kita dapat membantu peserta di dik untuk membangun pemahamanya hingga menggunakan penalarannya untuk menyelesaikan masalah.

1. Latihan Pemahaman
A. Kompetensi Numerasi dalam Rapor Pendidikan
Mana urutan yang benar pada kompetensi numerasi dalam rapor pendidikan?
Jawaban : Mengetahui - Menerapkan - Menalar
Dalam pelajaran apa saja kompetensi 'menerapkan' dalam numerasi dapat diajarkan?
Jawaban : Semua mata pelajaran
B. Penguatan Numerasi di dalam kelas
Urutan tahapan agar peserta didik lebih paham secara mendalam mengenai numerasi, yaitu …
Jawaban : Konkret - Gambar - Abstrak
2. Cerita Reflektif
A. Kompetensi Numerasi dalam Rapor Pendidikan
Ceritakan pengalaman anda dalam membantu peserta didik dalam mengauatkan kemampuan numerasi mereka?
Pengalaman yang pernah saya lakukan selama membantu peserta didik dalam menguatkan kemampuan numerasi mereka yaitu dengan melatih para peserta didik untuk menganalisis informasi.
B. Penguatan Numerasi di dalam kelas
Setelah mempelajari materi ini, hal terdekat yang akan saya lakukan adalah....
Penerapan numerasi melibatkan kemampuan mengetahui, menalar dan menerapkan. 
3. Post test
1.Penjabaran dari kompetensi 'Menerapkan' pada rapor pendidikan, adalah?
A.Kemampuan menerapkan pengetahuan dan pemahaman tentang fakta-fakta, relasi, proses, konsep, prosedur, dan metode pada konten bilangan dengan konteks situasi nyata untuk menyelesaikan masalah atau menjawab pertanyaan.
B.Kemampuan memahami fakta, proses, konsep, dan prosedur
C.Kemampuan menganalisis data dan informasi, membuat kesimpulan, dan memperluas pemahaman dalam situasi baru, meliputi situasi yang tidak diketahui sebelumnya atau konteks yang lebih kompleks
D.Kemampuan menulis dan mendeskripsikan fakta-fakta yang ditemui dalam kehidupan sehari-hari
Pembahasan :
Jawaban : C
2.Pak Agus mengajak peserta didiknya mengukur panjang buku tulis, tapi tidak menggunakan penggaris. Terdapat penghapus, sepatu dan bola di atas meja. Berikut penjelasannya:
  1. Penghapus lebih pendek dari buku, dan ukuran penghapus sudah diketahui
  2. Sepatu terlihat lebih panjang dari buku, belum diketahui berapa panjang sepatunya.
  3. Bola belum diketahui berapa ukuran diameternya
Adi memilih penghapus untuk mengukur panjang buku tulis tersebut. Apakah alasan Adi memilih menggunakan penghapus untuk mengukur panjang buku tulis? Jawaban di bawah ini adalah benar, kecuali.....
A.Karena tidak diperbolehkan menggunakan penggaris
B.Karena sulit untuk mengukur dengan menggunakan bola
C.Karena panjang penghapus memiliki satun terkecil diantara benda lainnya, dan dapat mengukur panjang buku
D.Karena Adi mencari benda yang mudah didapat di meja saja, makanya ia mengambil penghapus
Pembahasan :
Jawaban : B
3.Contoh poin menalar yaitu memperluas pemahaman ke dalam situasi baru, yaitu sebagai berikut?
A.Adi dapat memperkirakan panjang buku tulis sekitar 24 cm
B.Murid dapat menghitung dengan tepat panjang penghapus menggunakan penggaris
C.Murid kesulitan mengukur buku tulis
D.Adi menggunakan penghapus sebagai penggaris dalam mengukur buku tulis
Pembahasan :
Jawaban : D
4.Pada fase ini peserta didik akan mengoptimalkan inderanya untuk menerima informasi dengan media yang mereka gunakan. Hal tersebut terjadi pada fase …
A.Gambar
B.Konkret
C.Abstrak
D.Kognitif
Pembahasan :
Jawaban : B
5.Hal yang bukan menjadi keuntungan menerapkan metode konkret ke abstrak dalam numerasi, yaitu …
A.Memberikan pengalaman belajar
B.Mengembangkan cara memecahkan masalah
C.Lebih percaya diri dengan cara berpikirnya
D.Tidak efisien
Pembahasan :
Jawaban : D
6.Mengapa kompetensi 'Mengetahui' dalam numerasi penting untuk peserta didik?
A.Agar peserta didik dapat menjawab soal Matematika dengan cepat
B.Agar peserta didik dapat menjelaskan materi Matematika tanpa teks
C.Agar peserta didik dapat memahami materi atau menjelaskan suatu konsep numerasi yang ditemukan (bukan hanya pada mata pelajaran matematika)
D.Agar peserta didik dapat menghitung dalam jumlah yang besar
Pembahasan :
Jawaban : C
7.Salah satu bentuk penguatan kompetensi 'Mengetahui' untuk murid yang membutuhkan intervensi khusus adalah …
A.Guru dapat meminta murid untuk meringkas materi dalam paragraf panjang
B.Guru dapat mengajak murid untuk menghafalkan rumus-rumus Matematika
C.Guru dapat meminta murid untuk mencatat hal-hal yang penting dalam mata pelajaran Matematika
D.Guru dapat melakukan aktivitas percobaan dan murid dapat melakukan observasi juga ikut mencoba percobaan tersebut. Kemudian murid dapat melakukan pencatatan data sesuai dengan kemampan dan kebutuhannya.
Pembahasan :
Jawaban : D
8.Salah satu bentuk penguatan kompetensi "Menerapkan" dalam numerasi adalah?
A.Guru memberikan tugas Matematika
B.Guru memberikan tugas Sains
C.Guru mengajak murid untuk berkampanye tentang pentingnya numerasi
D.Guru mengajak murid berdiskusi tentang penyajian data dalam bentuk diagram dan grafik dengan meneliti ragam dan grafik dari koran
Pembahasan :
Jawaban : D
9.Hari ini adalah ulang tahun salah seorang murid di kedai pizza. Anak-anak memesan sendiri pizza yang ingin mereka pesan ke kasir. Saat pizzanya datang, satu loyang pizza dibagi kepada 4 orang anak. Anak-anak berbasil memotong pizza satu loyang secara merata. Pak Guru memberikan informasi bahwa satu loyang pizza jika dibagi 4 secara merata dan diterjemahkan ke dalam simbol matematika yaitu 1/4. Manakah dari cerita tersebut yang termasuk dalam kompetensi Mengetahui?
A.Anak-anak memahami fakta bahwa bagian pizza dimakan tiap orang jika diterjemahkan ke dalam simbol matematika adalah 1/4.
B.Anak-anak mengitung harga pizza yang dibayarkan tiap orang
C.Anak-anak berulang tahun di kedai pizza
D.Anak-anak mampu memesan pizza sendiri
Pembahasan :
Jawaban : A
10.Ketika anak sudah mampu untuk memvisualkan benda konkret dalam pikirannya berarti anak sudah siap untuk ke fase?
A.Gambar
B.Konkret
C.Abstrak
D.Kognitif
Pembahasan :
Jawaban : C
11.Salah satu bentuk penguatan kompetensi "Menerapkan" dalam numerasi adalah? 
A.Guru memberikan tugas Matematika
B.Guru memberikan tugas Sains
C.Guru mengajak murid untuk berkampanye tentang pentingnya numerasi 
D.Guru mengajak murid berdiskusi tentang penyajian data dalam bentuk diagram dan grafik dengan meneliti ragam dan grafik dari koran 
Pembahasan :
Jawaban : D
12.Kemampuan menalar pada kompetensi numerasi dalam rapor pendidikan adalah :
A.Kemampuan peserta didik memahami fakta, proses, konsep, dan prosedur
B.Kemampuan peserta didik menerapkan pengetahuan dan pemahaman tentang fakta-fakta, relasi, proses, konsep, prosedur, dan metode pada konten bilangan dengan konteks situasi nyata untuk menyelesaikan masalah atau menjawab pertanyaan
C.Kemampuan peserta didik menganalisis data dan informasi, membuat kesimpulan, dan memperluas pemahaman dalam situasi baru, meliputi situasi yang tidak diketahui sebelumnya atau konteks yang lebih kompleks fakta, relasi, proses, konsep, prosedur, dan metode pada konten bilangan dengan konteks situasi nyata untuk menyelesaikan masalah atau menjawab pertanyaan
D.Kemampuan peserta didik menganalisis data dan informasi, membuat kesimpulan, dan memperluas pemahaman dalam situasi baru, meliputi situasi yang tidak diketahui sebelumnya atau konteks yang lebih kompleks
Pembahasan :
Jawaban : D

Demikian pembahasan mengenai Modul 4 Kompetensi Numerasi dalam Rapor Pendidikan platform Merdeka Mengajar. Semoga bermanfaat.

Posting Komentar untuk "Soal Post Test Modul 4 Kompetensi Numerasi dalam Rapor Pendidikan"