Tagih Janji, Dishubkominfo Lingga Surati PT Harap Panjang
Robohnya pelabuhan Sei Tenam ini terjadi sekitar 16 bulan lalu, tepatnya di bulan September 2012 yang diakibatkan oleh kapal tugh boat yang membawa tongkang yang hendak bersandar.Dan pelabuhan roboh tersebut juga termasuk aset Pemkab Lingga yang dilimpahkan dari Kabupaten Kepri tersebut.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi, Muzamil Ismail, menuturkan bahwa pihaknya sudah tiga kali melayangkan surat kepada PT Harap Panjang, agar secepatnya melaksanakan pembangunan pelabuhan tersebut.
"Sebelumnya kami sudah dua kali menyurati PT Harap Panjang. Dan bahkan baru-baru ini juga kami surati lagi,"ujar Muzamil.
Muzamil juga menambahkan, sebelumnya pihak perusahaan sudah membuat perjanjian, bahwa mereka akan membangun kembali pelabuhan tersebut sesuai dengan bentuk awalnya. Namun sampai hari ini belum juga ada tanda-tanda dibangun.
Terkait belum ada tanggapan dari perusahaan tersebut, Dishubkominfo juga tidak memberikan sangsi, karena Pemkab Lingga sudah menjalin kerjasama yang baik dengan PT Harap Panjang, dan mereka juga sudah menunjukkan niat baiknya.
"Hanya saja mereka belum melaksanakan pembangunan, karena masih banyak proyek mereka di Kabupaten Lingga yang harus dibangun. Dan diharapkan pelabuhan tersebut harus selesai pada tahun 2016, hanya saja saat ini pembangunan jalan tembus dari Sungai Tenam menuju Daik sudah hampir selesai, tinggal yang belum dilakukan pengaspalan sepanjang 2 km," tambahnya.
Sementara itu, salah satu petugas PT Harap Panjang yang ada di Daik, Zul menjelaskan bahwa persoalan tersebut Direkturnya Siemen, sudah bicara soal pelabuhan yang roboh tersebut kepada Dishubkominfo. " Bagaimana kelanjutannya saya tidak tahu. Yang tahu boslah,"imbuhnya.(Put)
Posting Komentar untuk " "